Visi dan Misi Kepala Desa Bukit Indah

 VISI DAN MISI

VISI

Berdasarkan Kondisi Desa Bukit Indah dan Tantangan yang akan dihadapi serta dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki oleh desa maka Visi Pembangunan Desa Bukit Indah Tahun 2019 – 2025 adalah : MENINGKATKAN PEMBANGUNAN DI SEGALA BIDANG UNTUK MENGANGKAT DAN MEWUJUDKAN DESA BUKIT INDAH AMAN ADIL DAN MAKMUR

Pemahaman Terhadap Visi Tersebut adalah sebagai berikut:

a.Bukit Indah yang maju, bermakna bahwa masyarakat tumbuh dan berkembang menurut perkembangan zaman dan tekhnologi namun tetap dalam kerangka budaya dan kearifan lokal yang ada. 

b.Bukit Indah Yang Makmur bermakna terwujudnya derajat kehidupan masyarakat yang sehat, layak dan manusiawi

c.Bukit Indah yang Aman Dalam Kemulyaan bermakna bahwa masyarakat hidup dalam suasana penuh toleransi dan saling tolong menolong tanpa melihat suku, adat, dan agama (RAS)

Bukit Indah adalah desa yang bisa menjanjikan kehidupan yang nyaman dan sejahtera untuk semua jika pemerintah desa dan masyarakat sepakat untuk secara optimal menjawab tantangan, menyelesaikan permasalahan, serta memanfaatkan potensi dan peluang yang ada. Kebersamaan adalah sebuah kata kunci. Kepemimpinan adalah jawaban terhadap setiap tantangan. Tata kelola Pemerintahan Desa yang baik adalah titik tolak untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. Dengan modal kebersamaan, kepemimpinan dan tata kelola yang baik, Insya Allah pemerintah desa dan masyarakat kelak akan lebih mampu memanfaatkan segala potensi dan peluang yang tersedia.

MISI

Dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan, maka formulasi misi yang digagaskan adalah :

1. Membangun kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai agama, sosial budaya dan kearifan lokal
2. Mengembangkan ekonomi kerakyatan yang berbasis pada potensi asli desa
3. Meningatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana sosial dasar dan ekonomi masyarakat
4. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui pemerintahan yang efektif dan efeisien
5. Mengedepankan kebersamaan dengan cara menumbuhkan toleransi dan saling hormat menghormati demi terwujudnya persatuan dan kesatuan
6. Melaksanakan pembangunan secara seimbang, bertahap dan merata sesuai dengan potensi dan kebutuhan masyarakat
7. Mengembangkan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta industri rumah tangga yang berwawasan ekonomi kerakyatan
8. Meningkatkan pendidikan dibidang agama untuk mewujudkan masyarakat yang taqwa dan berakhlatulkarimah

ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN

Arah kebijakan pembangunan tahun 2019 – 2025, diarahkan untuk pemantapan landasan bagi pembangunan di segala bidang untuk mengangkat dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur. 

Arah pembangunan desa secara khusus meliputi :
a. Pembangunan bidang sarana prasarana
Kebijakan ini diarahkan untuk meningatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan prasarana yang mendukung peningkatan produktifitas ekonomi masyarakat dan penurunan biaya produksi 
b. Pembangunan bidang pendidikan
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas SDM agar mampu melaksanakan pembangunan dan memiliki kemampuan berdaya saing dan perubahan pola pikir yang positif dalam pembangunan.
c. Pembangunan bidang kesehatan
Kebijakan ini diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pelayanan yang berkualitas, efektif dan efisien
d. Pembangunan hukum, politik dan pemerintahan
Kebijakan ini diarahkan untuk menciptakan masyarakat yang sadar dan melek hukum. Dalam bidang politik dan pemerintahan tujuan yang akan dicapai adalah meningkatnya partisipasi masyarakat dan mengerti akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta menumbuhkan kembali nilai-nilai gotong royong    
e. Bidang ekonomi
Kebijakan ini diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam hal teknologi dan modernisasi. Selain itu juga diarahkan untuk merubah pola pikir masyarakat untuk meningkatkan kreativitas dan kemampuan masyarakat untuk menjalankan roda ekonomi dalam banyak sektor/bidang dan bertumbuhnya industri rumah tangga dan terciptanya produk unggulan desa
f.Bidang sosial budaya
Kebijakan ini ditujukan untuk mengembangkan kebudayaan berdasarkan nilai-nilai luhur dan kearifan lokal.
g. Bidang ketertiban dan keamanan


POTENSI DAN MASALAH

A. BIDANG SARANA DAN PRASARANA

Adapun potensi yang dimiliki dalam hal sarana prasarana :
1. Jalan lintas antar kabupaten sepanjang 112 Km yang melintasi desa menjadi akses yang baik
2. Jalan desa yang menghubungkan dengan desa-desa tetangga yakni desa Kemang Manis, Desa Sungai Muluk dan Desa Intan Jaya
3. Jalan produksi ke area perkebunan masyarakat yang menjadi akses utama untuk mengeluarkan produk-produk pertanian dan perkebunan
4. Jalan lingkungan yang mengubungkan antar dusun dan antar RT
5. Lahan perkebunan sawit dan lahan yang belum tergarap
6. Sungai yang mengapit desa yakni sungai papalik dan sungai pauh potensi untuk dijadikan sumber air baku untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat dan irigasi serta perikanan
7. Pasar desa yang bisa menjadi penyangga utama perputaran ekonomi masyarakat
8. Bangunan sekolah mulai dari PAUD, TK, MIS, SD, SMP sebagai peningkatan SDM
9. Tersedianya tempat ibadah baik Langgar, Mushalla dan Masjid 
10. Ada sarana kesehatan seperti Puskesmas, posyandu
11. Adanya poskamling yang menjadi pusat keamanan masyarakat
12. Balai desa sebagai balai pertemuan dan kantor desa
13. Adanya Pasar Desa

Adapun masalah yang dihadapi dalam bidang sarana prasarana :
1. Sarana prasarana yang ada di desa sebagian besar dalam kondisi tidak memadai dan bahkan rusak
2. Kurangnya perhatian dari masyarakat untuk mau memelihara sarana prasarana yang sudah dibangun
3. Keterbatasan dana untuk membiayai setiap pembangunan yang dibutuhkan masyarakat

B. BIDANG PENDIDIKAN

Adapun potensi dibidang pendidikan yang dimiliki adalah :
1. Adanya peserta didik baik dibidang pendidikan formal, non formal
2. Tenaga pendidik baik dibidang pendidikan formal, nonformal dan informal 
3. Kegiatan belajar mengajar baik dibidang umum maupun agama

Sementara masalah yang dihadapi dibidang pendidikan adalah :
1. Belum tersedianya fasilitas pendukung pada bidang pendidikan seperti perpustakaan, laboratorium
2. Sarana prasarana pendidikan belum memadai dan masih dalam kondisi rusak/ tidak mendukung bagi kegiatan belajar mengajar yang nyaman
3. Sarana prasarana pendidikan non formal belum tersedia
4. Kesejahteraan tenaga pendidik belum tercipta khususnya tenaga pengajar dibidang pendidikan nonformal
5. Terbatasnya tenaga pelatih di masyarakat

C. BIDANG KESEHATAN

Potensi dibidang kesehatan diantaranya adalah :
1.Tersedianya Puskesmas
2.Tersedia tenaga kesehatan profesional
3.Tersedia kader-kader kesehatan 
4.Kegiatan posyandu yang rutin dilaksanakan

Masalah yang dihadapi dibidang kesehatan adalah :
1.Puskesmas masih terbatas dan kurang nyaman
2.Tidak adanya ambulance Desa sehingga masyarakat kesulitan jika terjadi kejadian luar biasa dan darurat
3.Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat dan bersih
4.Dampak lingkungan dari limbah pabrik seperti asap.

D. BIDANG EKONOMI

Potensi dibidang ekonomi diantaranya adalah :
1.Lahan perkebunan sawit dan lahan tidur
2.Tersedianya PPL tempat bertanya dan berkeluh kesah petani
3.Kelompok tani yang aktif dan juga Gapoktan
4.Jumlah angkatan kerja yang besar
5.Terdapat perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di desa

Masalah yang dihadapi di bidang ekonomi adalah :
1.Kebun sawit sudah banyak yang tidak produktif lagi akibat usia tanaman yang tua
2.PPL terkadang tidak ada di desa dan sulit dicari
3.Kelompok tani kurang kreatif dalam mengelola anggotanya
4.Rendahnya kualitas dan keterampilan yang dimiliki angkatan kerja
5.Kurangnya kontribusi perusahaan terhadap kemajuan masyarakat desa
6.Kurangnya penguasaan dalam tekhnologi