PROFIL WILAYAH DESA BUKIT INDAH
A. LETAK GEOGRAFIS
Secara geografis desa Bukit Indah berada pada ketinggian 5 – 10 dpl yang terletak dibagian barat kabupaten Tanjung Jabung Barat dengan luas wilayah ± 694,6 Ha dan berada pada posisi :
1º19’13” S 103º7’37” E 44 m 146 f
Dengan batas-batas wilayah
sebagai berikut :
-
Sebelah Timur
dengan : Desa Kemang Manis
-
Sebelah Utara
dengan : Desa Sungai Muluk
-
Sebelah Selatan
dengan : Kebun Masyarakat / WKS
- Sebelah
Barat dengan : Desa Intan Jaya
B. PERUNTUKAN LAHAN
Dengan
luas mencapai ± 694,6 Ha, secara garis besar dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
pemukiman penduduk, sarana prasarana umum, dan sebagian besarnya digunakan
untuk area pertanian dan perkebunan. Secara rincinya dapat dilihat dalam tabel
berikut :
Tabel 1 : Peruntukan Lahan
No
|
Penggunaan Lahan
|
Luas (Ha)
|
1
|
Kebun karet
|
0
|
2
|
Kebun sawit
|
735
|
3
|
Palawija
|
0
|
4
|
Sarana
Prasarana umum
|
10
|
5
|
Pemukiman
penduduk
|
600
|
6
|
Lahan
Peternakan
|
0
|
7
|
Rawa
|
0,25
|
8
|
Lahan Tidur
|
0
|
9
|
Kolam ikan
|
0
|
10
|
Lahan
usaha/jasa
|
0
|
11
|
Jalan
|
0
|
12
|
Tempat ibadah
|
1
|
13
|
Tempat
pendidikan
|
2
|
14
|
Lahan kosong
|
59
|
15
|
Pemakaman
|
1
|
C. STATUS KEPEMILIKAN LAHAN
Luas
lahan menurut status kepemilikan sebagaimana tertera pada tabel di bawah ini :
Tabel 2 : Status Kepemilikan Lahan
No
|
Status
Kepemilikan
|
Luas (Ha)
|
Persentase
|
1
|
Milik masyarakat
|
600
|
|
2
|
Milik adat/desa
|
39,75
|
|
3
|
Milik negara
|
7
|
|
4
|
Milik swasta
|
0
|
|
TOTAL
|
646.75
|
|
D. KEADAAN LAHAN
Desa Bukit
Indah memiliki topografi yang unik, dimana wilayah utara desa memiliki tanah
yang subur dengan kultur tanah yang berbukit dengan lembah-lembah kecil di sela
perkebunan rakyat dan dialiri jalur sungai kecil. Sedangan di bagian selatan
memiliki kultur tanah sedikit landai atau datar dengan dilewati sungai besar
salah satunya adalah sungai papalik. Sebagian besar lahan dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk berkebun sawit.
E. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk desa Bukit Indah adalah 1.179 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 320 KK
Tabel 3 : Jumlah penduduk (Data Mei 2022)
Laki –
Laki
|
Perempuan
|
Total
|
606 jiwa
|
635 jiwa
|
1.241 jiwa
|
F. KEPADATAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK
Persebaran penduduk relatif merata, secara absolut jumlah penduduk pada tiap-tiap RT terlihat berimbang. Namun karena luas wilayah masing-masing RT berbeda maka tingkat kepadatan penduduk terlihat berbeda pula. RT 03, RT 04, RT 06 merupakan wilayah dengan tingat kepadatan penduduk yang paling banyak. Sementara itu, RT 01 dan RT 02 RT 05 merupakan tingkat kepadatan penduduk terendah.
G. KEDAAN SOSIAL
G.1 SUMBER DAYA MANUSIA
Sasaran akhir dari setiap pembangunan bermuara pada peningkatan kualitas SDM. SDM merupakan subyek dan sekaligus objek dari pembangunan, mencakup seluruh siklus kehidupan manusia, sejak dalam kandungan hingga akhir hayat. Oleh karena itu, pembangunan kualitas SDM harus menjadi perhatian penting. Pada saat ini SDM di Desa Bukit Indah cukup baik dibandingkan pada masa-masa sebelumnya. Hal ini berangkat dari banyaknya masyarakat yang menempuh jejang pendidikan SMA bahkan hingga sarjana.
G.2 PENDIDIKAN
Pendidikan menjadi hal yang sangat penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. dengan tingginya tingkat pendidikan diharapkan juga akan meningkatkan kecakapan masyarakat. tingkat kecakapan itu sendiri akan mendorong tumbuhnya daya kreatifitas dan keterampilan dalam berusaha.
Tabel 5 : Jumlah penduduk
berdasarkan tingkat pendidikan
No
|
Pendidikan
|
Jumlah
|
1
|
Tamat SD
|
190
|
2
|
Tamat SMP
|
186
|
3
|
Tamat SMA
|
167
|
4
|
Tamat Sarjana
|
33
|
5
|
Pelajar SD
|
124
|
6
|
Pelajar SMP
|
53
|
7
|
Pelajar SMA
|
37
|
8
|
Mahasiswa/siswi
|
39
|
G.3 KESEHATAN
Peningkatan
derajat kesehatan masyarakat di desa antara lain dapat dilihat dari status
kesehatan serta pola penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat
dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan
hidup, menurunnya angka kematian bayi, angka dan status anak gizi buruk.
G.4 KEHIDUPAN BERAGAMA
Penduduk
Desa Bukit Indah 95% memeluk agama islam. Dalam kehidupan beragama kesadaran
melaksanakan ibadah keagamaan khususnya agama islam berkembang dengan baik.
G.5 PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK
Perempuan dan anak merupakan hal yang penting dalam pelaksanaan pembangunan. Komposisi penduduk Desa Bukit Indah dari sisi perempuan dan anak adalah penduduk perempuan mencapai 607 jiwa atau 52% dari total jumlah penduduk (1.179 jiwa). Sedangkan usia 0 – 20 tahun mencapai 30 %. Komposisi ini tentunya merupakan potensi yang besar bagi desa, namun sayangnya peran perempuan khususnya dalam pembangunan relatif belum optimal setidaknya hal ini terlihat dari rendahnya tingkat partisipasi perempuan dalam setiap kegiatan pembangunan dan memegang posisi-posisi penting yang ada di desa.
G.6 BUDAYA
Masyarakat Desa Bukit Indah masih menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi turun temurun oleh nenek moyang mereka. Hal ini terlihat dari masih berjalannya tatanan budaya serta kearifan lokal pada setiap prosesi pernikahan, khitanan, dan prosesi cuci kampung jika ada salah seorang anggota masyarakat yang melanggar ketentuan hukum adat. Lembaga yang berperan dalam melestarikan dan menjaga tatanan adat istiadat dan budaya lokal ini adalah Lembaga Adat Desa Bukit Indah (LAD). Lembaga ini masih aktif baik dalam keorganisasian maupun dalam menjalanan tugas dan fungsinya.
Dalam hal seni budaya masyarakat masih kental dengan nuansa kebudayaan kerinci dan jawa serta batak. Hal ini tidak lepas dari asal usul masyarakat yang juga dari suku kerinci. Diantara seni budaya yang masih berkembang adalah sike rebana, tari rangguk, rentak kuda, dan pencak silat yang dipertunjukan dalam setiap momen dan acara resmi di desa. Selain itu, juga terdapat budaya jawa seperti kuda lumping, kompangan dan kegiatan ruwah.
G.7 KEADAAN EKONOMI
Kehidupan masyarakat desa Bukit Indah yang didukung oleh sumber daya alam mengakibatkan hanya terdapat satu kelompok besar sumber mata pencaharian utama masyarakat desa yaitu petani (90%) serta sisanya bergerak dibidang jasa & perdagangan. Pemanfaatan sumber daya alam oleh masyarakat belum tergarap secara optimal ditandai dengan sistim pertanian dan alat pertanian yang masih konvensional (belum menggunakan teknologi). Namun demikian potensi daratan luas yang dimiliki desa sangat menjanjikan bagi pengembangan kehidupan masyarakat desa untuk dapat hidup dengan sejahtera akan tetapi belum tergarap dengan baik dan masih banyak dijumpai lahan-lahan produktif yang dibiarkan “menganggur”,
Mata pencaharian utama penduduk adalah petani yang menunjukkan sebagai desa pertanian. Lebih dari separuh (90%) merupakan petani (kelapa sawit). Perkembangan industri sawit mendorong penduduk bekerja sebagai karyawan, sedangkan sisanya bekerja sebagai pegawai negeri dan pengusaha. Sumber pendapatan lain masyarakat desa diluar sektor pertanian adalah peternakan dan perikanan.
Tabel 7 : Mata pencaharian penduduk
No
|
Mata
Pencaharian
|
Jumlah
(orang)
|
1
|
Petani karet
|
1
|
2
|
Petani sawit
|
339
|
3
|
Pedagang
|
23
|
4
|
Ternak
|
118
|
5
|
Karyawan swasta
|
68
|
6
|
Wirausaha
|
11
|
7
|
Tukang perabot
|
7
|
8
|
PNS/TNI/Polri
|
31
|
9
|
Sopir
|
15
|
10
|
Bengkel
|
2
|
11
|
Tidak/belum kerja
|
564
|
|
|
|
G.9 AKSES TRANSPORTASI
Perjalanan dari Kota Jambi memakan waktu lebih kurang 1 Jam (darat).
Lebih detail mengenai aksesibilitas desa dapat dilihat pada Tabel 7 berikut.
Tabel 8 : Jarak antar ibu kota
Jarak (Km)
|
Desa
|
Kecamatan
|
Kabupaten
|
Provinsi
|
Desa
|
-
|
8
|
124
|
100
|
Kecamatan
|
8
|
-
|
116
|
92
|
Kabupaten
|
124
|
116
|
-
|
37
|
Provinsi
|
100
|
92
|
-
|
-
|
Untuk dapat menuju Desa Bukit Indah dapat ditempuh melalui jalur darat.